Berkomunikasi Ditempat kerja

 Komunikasi adalah hal yang selalu kita lakukan setiap hari dirumah, sekolah, kantor, dan dimana pun. Namun pernakah kamu mengamati seseorang yang saling berkomunikasi ditempat kerja??? Apakah ada perbedaan cara berkomunikasi ditempat kerja dan tempat lain???  Hal ini yang akan kita pelajari


Komunikasi adalah proses penyampaian informasi (pesan, ide, atau gagasan) dari satu pihak kepihak yang lain. 

Ruang Lingkup Komunikasi di tempat Kerja

1. Publik Internal yaitu publik yang berasa di dalam organisasi atau perusahaan, seperti supervisor, karyawan pelaksana, manager, pemegang saham, dan direksi perusahaan.

2. Publik Eksternal yaitu publik secara organik tidak berkaitan langsung dengan perusahaan, seperti pers, pemerintah, pendidik, atau dosen, pelanggan, komunitas, dan pemasok.

        Dalam pelaksanaanya bahwa komunikasi didalam ruang lingkup lingkungan kerja berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di dalam lingkup komunikasi itu sendiri. Komunikasi semakin berkembang menyesuaikan kebutuhan dan kebijakan yang ditetapkan dalam perusahaan.

Berikut ini jenis komunikasi berdasarkan:

    a. Komunikasi verbal 

        komunikasi verbal ini dapat dilakukan secara lisan maupun menggunakan media guna memperlancar dan memperjelas penekanan pada pesan yang disampaikan. contoh media yang dapat digunakan dalam komunikasi verbal ini, antara lain telepon, surat, dll. namun dalam pelaksanaan dilapangan, komunikasi verbal ini harus memperhatikan kosa kata, tempo berbicara, intonasi suara, dan tepat waktu.

    b. Komunikasi non-verbal

                Komunikasi non-verbal merupakan komunikasi kebalikan dari verbal, dimana komunikasi non-verbal ini lebih banyak menggunakan media tanpa kata-kata maupun ucapan, namun lebih banyak menggunakan isyarat, ekspresi wajah, simbol, atau gerak tubuh. misalnya : menganggukan kepala, tertawa, simbol rambu lalulintas.

Fungsi Komunikasi

    - Internal 

        1. Mengkomunikasikan tujuan perusahaan antar pimpinan dan karyawan

        2. Menjelaskan perubahan kebijakan direksi dan manajemen

        3. Membangun jaringan komunikasi interaktif antara karyawan, manajemen dan direksi

        4. Membantu menciptakan budaya perusahaan yang sesuai dengan visi organisasi

        5. Membantu peningkatan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan

    - Eksternal

        1. Menyiapkan sarana bagi publik untuk melihat perusahaan secara langsung

        2. Mensosialisasikan kebijakan perusahaan kepada publik

        3. Membantu pemasaran untuk menciptakan citra produk

        4. Mensosialisasikan prestasi yang dicapai oleh perusahaan

Cara Berkomunikasi di Tempat Kerja dengan Baik

1. Jangan berbelit-belit

    Hindari komunikasi terlalu panjang atau berbelit-belit dan tidak jelas. katakan yang perlu dikatakan tanpa mengurangi inti yang dimaksud.

2. Saling menghargai

    Perbedaan kebudayaan sangat lumrah ditempat kerja. oleh karena itu kita harus saling menghargai. hal ini dilakukan agar kerjasama berjalan dengan baik.

3. Feedback yang baik

    Komunikasi di tempat kerja yang baik ialah dengan meberikan feedback. setiap karyawan pastinya ingin dianggap. ketika mereka telah berusaha keras untuk menyelesaikan pekerjaannya, anda harus mengapresiasinya. lakukanlah hal ini agar pekerjaan menjadi lebih baik.

4. Diplomasi untuk menyelesaikan konflik

    Terkadang ada hal-hal yang tidak diharapkan terjadi di tempat kera, contohnya konflik. masalah diselesaikan dengan pikiran terbuka serta tidak memihak satu sama lain. sehingga konflik tidak berkepanjangan yang bisa menganggu produktifitas kerja. setiap karyawan harus menjalin hubungan yang baik supaya suasana kerja nyaman serta pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.

Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi

1. Status (Menikah / Single)

2. Kebisingan eksternal (tempat kerja yang bising)

3. Bahasa (Bahasa yang digunakan kadang setiap orang di pengaruhi oleh logat masing masing daerah )

4. Penetapan nilai (kadang orang terlalu menilai dari sisi lain bukan dari apa yang disampaikan)

5. Kurang perhatian (lawan bicara kurang memperhatikan si pembicara)

6. Emosi (keadaan jiwa seseorang yang emosional dapat menghambat komunikasi)

7. Tidak konsisten (apa yang disampaikan tidak sesuai atau berubah-ubah)

8. Hambatan fisik (kemungkinan kondisi tubuh yang tidak mendukung karena sakit dll)

9. Perbedaan individu (perbedaaan individu, sifat, sikap dan watak)

10. Tidak ada umpan balik (tidak ada respon)

Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi

1. Mengindari membuat penetapan nilai (jangan menilai orang dari sisi lain tetapi nilailah apa yang disampaikan)

2. Mendengarkan seluruh cerita dengan seksama (jangan memotong pembicaraan)

3. Mengenali perasaan dan emosi

4. meninjau orang lain

5. Bertanya dengan kepedulian untuk menegaskan

6. saling memahami


Thanks for reading :)

Tinggalkan pertanyaan di kolom komentar

Comments

Popular posts from this blog

STAGING

Komunikasi dengan Pelanggan dan Kolega dari Berbagai Latar Belakang

Club Bunga Butik Hotel and Resort Kota Wisata Batu